Minggu, 23 Februari 2014

mencintai sahabat


Rasulullah saw. telah menjelaskan bahwa seorang mukmin yang mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, ia akan mendapat pahala yang sangat besar di dunia dan di akhirat.
“Tidak beriman seorang salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.” (Mutafaq ‘alaih).
Sebaik-baik orang-orang yang bersahabat di sisi Allah adalah orang yang paling baik kepada Sahabatnya. Dan sebaik-baik orang yang bertetangga di sisi Allah adalah ornag yang paling baik kepada tetangganya.” (al-Bukhari Muslim)
Berlomba-lomba menjadi orang yang paling baik kepada sahabatnya, paling mengerti, dan bukan sebaliknya. Memperlakukan sahabat lebih baik dari dia memperlakukan kita :). Khususnya untuk para muslimah, yang sering diibaratkan seperti kaca berdebu, yang jika kau terlalu keras membersihkannya maka ia akan retak dan pecah, namun jika engkau membersihkannya terlalu lembut maka ia tak akan bersih.
Kebanyakan perempuan selalu ingin dimengerti, selalu ingin orang lain ada untuknya, mungkin sekarang saatnya, berbenah diri bersama. Bukan hanya aku, tapi kamu dan kita. belajar untuk selalu berusaha mengerti dan memahami orang lain. Bersama kalian aku ingin menjadi orang-orang yang dirindukan Surga.. aamiin :)
“Tidaklah dua orang saling mencintai karena Allah selamanya, kecuali yang paling utama dari keduanya adalah yang paling besar kecintaannya kepada sahabatnya.” (hadits riwayat Ibnu Abdil Bar di dalam at-Tahmid, al-Hakim dalam al mustadrak, dan Ibnu Hibban di dalam Shahih-nya Ibnu Annas)


Sabtu, 22 Februari 2014

janji Allah



Sesungguhnya kami, senantiasa mengimani janji Allah SWT dan membenarkan kabar gembira yang disampaikan oleh Rasulullah. Kami selalu berjuang bersama-sama umat Islam untuk mewujudkan kembali Khilafah dalam wujud yang baru. Kami sangat meyakini terwujudnya kembali khilafah itu seraya memohon kepada Allah SWT, semoga Dia memuliakan kami dengan tegaknya khilafah; agar kami mampu meninggikan râyah dengan baik dan di atas kebaikan; dan agar kami –dengan- khilafah itu- bisa beralih dari satu kemenangan ke kemenangan yang lain. Allah Mahakuasa atas semua itu.

kitab ajhizatu ad-Daulah al-Khilafah